Selasa, 26 Oktober 2010

Natsu no Hi is COMING!

Bagi kalian para pecinta Jepang(terutama mahasiswa UI), sebentar lagi bakal diadain event Japan Festival terbaru di UI; Natsu no Hi.
Natsu No Hi merupakan program kerja (proker) terbesar dengan skala eksternal dari BKBEM All About Japan (AAJ) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Proker ini diselenggarakan tiap tahun sejak tahun 2006 dengan empat kegiatan utama, yaitu Obakeyashi (Rumah Hantu), Workshop, Bazaar, dan Lomba. Proker ini dilaksanakan dengan tujuan utama memfasilitasi civitas dan masyarakat agar lebih mengetahui dan mengenal budaya Jepang serta memberikan hiburan bernuansa Jepang.

Awalnya, proker ini dinamakan Tanabata yang berarti ‘Festival Bintang’. Pada tahun 2007, barulah nama Natsu No Hi yang secara harfiah berarti ‘Hari-hari pada Musim Panas’ dijadikan nama tetap proker ini. Sejak awal diselenggarakannya, Natsu No Hi mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari segi konten kegiatan maupun dari jumlah peserta dan pengunjung. Adapun perkembangan tersebut akan dipaparkan, sebagai berikut:

Tanabata 2006

Secara harfiah, Tanabata berarti ‘Festival Bintang’. Kegiatan ini berskala eksternal yang diperuntukan bagi mahasiswa Universitas Indonesia,terutama mahasiswa Fakultas Psikologi UI. Acara ini diselenggarakan selama 1 minggu dengan konten acara seperti workshop sushi, workshop bento, pemutaran film, serta bazaar.

Natsu No Hi 2007

Berkolaborasi dengan BKBEM lainnya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Natsu No Hi diselenggarakan dalam kegiatan Psychology Festival (PsyFest) yang diselenggarakan selama 3 minggu oleh POMDA FakultasPsikologi UI. Natsu No Hi sendiri hanya dilaksakanan pada 2 kali hari minggu penyelenggaraan PsyFest, dengan konten acara yang terdiri atas: bazaar pada minggu pertama dan ketiga, workshop (sushi dan bento) dan pemutaran film pada minggu pertama, serta obakeyashi pada minggu ketiga. Bergabungnya Natsu No Hi dengan kegiatan BKBEM lainnya dalam PsyFest membuat panitia tidak dapat menentukan dengan pasti jumlah pengunjung Natsu No Hi 2007. Namun dapat diasumsikan jumlah pengunjung melebihi 200 orang. Asumsi ini didasarkan pada jumlah tiket obakeyashi yang terjual sebanyak kurang lebih 200 buah, tiket workshop sushi yang habis terjual sebanyak 25 buah, ditambah dengan jumlah peserta kegiatan Natsu No Hi lainnya.

Natsu No Hi 2008: “I Know What You Did Last Summer”

Natsu No Hi 2008 mengambil tema “I Know What You Did Last Summer”. Masih dengan konsep acara yang sama dengan tahun sebelumnya, Natsu No Hi 2008 masih diselenggarakan dalam satu wadah Psychology Festival, dan masih dengan konten acara yang tidak jauh berbeda. Adapun yang membedakan Natsu No Hi ini dengan tahun sebelumnya ialah workshop yang hanya terdiri dari workshop bento, dan lebih banyaknya pemutaran film, antara lain film Scrap Heaven, Chibi Maruko-Chan, 13 Cursed Stories, dan Kiiro Namida, serta adanya tambahan konten acara, yakni diskusi eksternal dengan tema “Kehidupan setelah Kematian & Grieving di Budaya Jepang”. Peserta yang berpartisipasi dalam Natsu No Hi 2008 mengalami peningkatan, yakni diperkirakan mencapai kurang lebih 250 peserta. Perkiraan ini didasarkan pada penjualan tiket obakeyashi yang mencapai kurang lebih 230 tiket, dan jumlah peserta kegiatan Natsu No Hi 2008 lainnya.

Natsu No Hi 2009: “Fun Weekend”

Pada tahun 2009, Natsu No Hi melepaskan diri dari kegiatan Psychology Festival dan secara mandiri terselenggara dengan pemadatan acara merjadi 2 hari. Natsu No Hi 2009 mengambil tema “Fun Weekend” dengan konten acara yang terdiri dari bazaar, workshop, perlombaan, panggung, dan obakeyashi. Obakeyashi dan bazaar yang terdiri dari bazaar makanan dan merchandise dilaksanakan selama 2 hari penyelenggaraan Natsu No Hi 2009. Adapun perlombaan yang dilaksanakan terdiri dari 4 kategori usia lomba, yakni: TK dengan lomba mewarnai, SD dengan lomba bercerita, SMP dengan lomba Sudoku, serta SMA dan Umum dengan lomba karaoke. Panggung diadakan pada hari kedua penyelenggaran Natsu No Hi dengan konten acara pengumuman pemenang lomba dan hiburan berupa penampilan band dengan pengisi acara yang terdiri dari band Amakusa sebagai band Special Performance, Pinball dan Jaiko sebagai band bintang tamu, serta band-band audisi lain dari beberapa SMA dan umum. Selain itu, ditampilkan pula Taiko dari komunitas Okinawann Taiko Umaku Eisa Shinka, demo memasak donburi, serta aikido UI. Adapun workshop terdiri dari workshop igo pada hari pertama dan workshop sushi dan manga pada hari kedua penyelenggaraan Natsu No Hi 2009. Total jumlah peserta Natsu No Hi 2010 ini diperkirakan mencapai lebih dari 450 peserta. Estimasi ini didasarkan pada hasil penjualan tiket obakeyashi yang mencapai kurang lebih 400 buah tiket, penjualan tiket workshop sushi sebanyak 25 buah tiket (sold out), penjualan tiket workshop manga sebanyak 10 buah tiket dan jumlah peserta lomba, antara lain lomba mewarnai sebanyak 20 peserta, lomba bercerita sebanyak 25 peserta, lomba sudoku dan lomba karaoke sebanyak 3 sampai 9 orang, serta peserta dan penonton kegiatan lainnya di Natsu No Hi 2009.

Pada tahun 2010 ini, Natsu No Hi mengambil tema ”Days to Remember” dengan harapan agar Natsu No Hi 2010 dapat terselenggara dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan menjadi memorable event bagi semua pihak yang berpartisipasi di dalamnya. So… Let us frame our memory in the memorable event.

Untuk detail dari acara Natsu no Hi 2010 "Days to Remember" bisa dilihat di sini:

source: http://natsunohiaaj.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar